Wanita hamil dengan hipertensi berisiko tinggi untuk apnea tidur obstruktif, suatu kondisi yang sering kali tidak terdiagnosis. Dalam sebuah penelitian kecil, para peneliti di University of Michigan menemukan bahwa seperempat dari semua wanita hamil hipertensi yang tidak mendengkur dan setengah wanita hamil hipertensi yang mendengkur beresiko mengalami gangguan tidur.
Poin:
- Apnea tidur obstruktif didiagnosis pada setengah dari semua wanita hamil hipertensi yang mendengkur.
- Seperempat wanita hamil dengan hipertensi yang tidak mendengkur juga ditemukan memiliki apnea tidur, meskipun kasus mereka cenderung lebih ringan daripada mereka yang mendengkur.
Perlu dilakukan studi longitudinal dan intervensi untuk menggali temuan. Karena asosiasi begitu jelas, penulis mendesak semua wanita hamil yang mendengkur akan diuji untuk apnea tidur obstruktif. Selain itu, mereka mencatat bahwa apnea tidur obstruktif adalah suatu kondisi yang diyakini menyebabkan hipertensi.
"Kita tahu bahwa kebiasaan mendengkur terkait dengan hasil kehamilan yang buruk bagi ibu dan anak, termasuk peningkatan risiko Sectio Cesarea dan bayi kecil," kata pemimpin penulis Louise O'Brien, PhD, MS, profesor di Universitas Gangguan Tidur Pusat di Departemen Neurologi dan profesor tambahan di Departemen Obstetrics & Gynecology. "Temuan kami menunjukkan bahwa sebagian besar wanita hamil hipertensi memiliki apnea tidur obstruktif dan kebiasaan mendengkur mungkin salah satu tanda yang paling jelas untuk mengidentifikasi risiko ini awal untuk meningkatkan hasil kesehatan."
Para penulis mendiagnosis apnea tidur obstruktif pada 31 (61%) dari 51 wanita dengan gangguan hipertensi. Sebaliknya, apnea tidur obstruktif didiagnosis hanya 3 dari 16 wanita dengan tekanan darah normal.
Wanita yang tidak mendengkur dengan gangguan hipertensi biasanya memiliki kasus ringan dari gangguan dibandingkan dengan wanita yang mendengkur.
Mengutip penelitian sebelumnya menunjukkan asosiasi antara mendengkur selama kehamilan dan risiko yang lebih tinggi untuk sectio cesarea dan berat lahir yang lebih kecil. O'Brien mengatakan manajemen yang cepat untuk mengatasi gangguan tidur dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
0 comments:
Post a Comment