- Tidak dilakukan secara rutin
- Bila tidak tepat waktu dan prosedurnya salah, terjadi peningkatan jumlah perdarahan, laserasi derajat 3 atau 4 dan kejadian hematoma
- Menyebabkan nyeri pasca persalinan
- Meningkatkan resiko infeksi
Persiapan
- Pertimbangkan indikasi episiotomi dan pastikan bahwa episiotomi penting untuk kesehatan dan kenyamanan ibu/bayi
- Pastikan perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan sudah tersedia dan steril
- Gunakan teknik aseptik setiap saat, cuci tangan dan gunakan sarung tangan steril
- Jelaskan kepada ibu alasan dilakukannya episiotomi dan diskusikan prosedurnya dengan ibu, berikan dukungan dan dorongan pada ibu
Indikasi
- Terjadi gawat janin dan persalinan mungkin harus diselesaikan dengan bantuan alat (ekstraksi cunam atau vakum)
- Adanya penyulit (distosia bahu, persalinan sungsang)
- Adanya perut yang menghambat proses pengeluaran bayi
Jenis episiotomi
Medialis
Otot yang terpotong
- M. Transversa perinei
- M. Bulbocavernosi
- M. Bulbococcygeal
- M. Iliococcygei
Manfaat
- Secara anatomis lebih alamiah
- Menghindari pembuluh-pembuluh darah dan syaraf, jadi penyembuhan tidak terlalu sakit
- Lebih mudah dijahit karena anatomis jaringan lebih mudah
- Nyeri saat berhubungan (dispareunia) jarang terjadi
- Kehilangan darah lebih sedikit
- Jarang terjadi kesalahan penyembuhan
Bahaya
- Jika meluas bisa memanjang sampai ke spincter ani yang mengakibatkan kehilangan darah lebih banyak, lebih sulit dijahit dan jika sampai spincter ani harus dirujuk
Mediolateralis
Pemotongan dimuali dari garis tengah fossa vestibula vagina ke posterior ditengah antara spina ischiadica dan anus. Dilakukan pada ibu yang memiliki perineum pendek, pernah ruptur grade 3.
Manfaat
- Perluasan laserasi akan lebih kecil kemungkinannya menjani spincter ani
Bahaya
- Penyembuhan terasa lebih sakit dan lama
- Mungkin kehilangan darah lebih banyak
- Jika dibandingkan dengan medialis (yang tidak sampai spincter ani) lebih sulit dijahit
- Bekas luka parut kurang baik
- Pelebaran introitus vagina
- Kadangkala diikuti dispareunia (nyeri saat berhubungan)
0 comments:
Post a Comment