Orang tua dari sepasang bayi kembar ini meminta dilakukan tes DNA setelah terlihat perbedaan yang mencolok pada anak kembarnya. Laporan setempat mengatakan bayi kembar yang kini berusia dua tahun memiliki ciri khas pada rambutnya yang tipis dan lurus sedangkan yang satunya lagi memiliki rambut tebal dan bergelombang.
Le Dinh Luong mengatakan bahwa kasus tersebut tidak hanya jarang terjadi di Vietnam tetapi juga terjadi di seluruh dunia. Hanya ada kurang dari 10 kasus yang diketahui bayi kembar dengan ayah yang berbeda di dunia. Mungkin ada kasus lain tetapi orang tua dan atau si kembar tidak menyadari atau tidak mau mengumumkannya.
Hal ini terjadi ketika sperma dari dua laki-laki yang berbeda membuahi dua sel telur dari ibu yang sama selama tindakan hubungan seksual yang terpisah dalam periode ovulasi yang sama. Telur seorang wanita dapat hidup antara 12 sampai 48 jam, sedangkan sperma memiliki rentang hidup dari tujuh sampai 10 hari. Selama tumpang tindih ini, adalah mungkin untuk dua telur dibuahi.
Suaminya adalah orang yang paling meminta uji genetik di laboratorium Hanoi untuk memastikan apakah benar dia ayah biologis dari kedua anak kembar istrinya, menurut laporan setempat. Kerabatnya juga menekannya untuk menjalani tes karena salah satu anak tampak berbeda sekali dari dia dan saudara lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suami 34 tahun itu tidak ada hubungannya dengan salah satu anak kembar istrinya. Kasus langka bayi kembar dengan dua ayah dikatakan menjadi yang pertama tercatat di Vietnam.